Rabu, 28 Desember 2011

profil

PT. GUNA PURNAMA I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan  PT. GUNA PURNAMA Perusahaan Swasta Nasional berdiri Tahun 1995 dengan bentuk perusahaan perorangan Perseroan Komanditer ( CV )  Direktur Utama H. Samino Samsuri  Bidang Usaha Utama Pemasok bahan metah, bahan baku Industri Pembuatan Barang Tahan Api (Refraktori ), Industri Keramik.  Pengembangan Bidang Usaha Dalam rangka dispersifikasi usaha PT.GUNA PURNAMA melakukan pengembangan dalam bidang usaha sebagai berikut : 1. Produksi Bata Tahan Api ,Semen TahanApi, Beton Tahan Api seperti Castable,Gunning,Ramming dan Tahan Api Plastis . Produk tersebut untuk mendukung industri-industri yang menggunakan peralatan pemanas dan pengering seperti industri Peleburan logam/baja, Power Plant, Boiler, Industri Kimia, ,Perminyakan, Semen, Gelas, Keramik, Industri Pupuk dll . Pemakai saat ini merupakan pembeli umum langsung atau melalui toko,pedagang disamping itu kerjasama yang telah berjalan dengan PT.Krakatau Steel,PT.Inalum,Pulau Gadung Steel, Industri Gelas PT.Asahi Mas,dan beberapa Industri Keramik 2. Engineering dan Services , usaha ini melayani pemasangan Barang Tahan Api,perbaikan dan pembuatan peralatan/mesin pemanas seperti Tungku/Furnace/Kiln/Oven peleburan, pembakaran dan pengeringan. - Kerjasama yang berjalan dengan PT.WIJAYA KARYA dalam pembutan Tungku Anealing Kontinu pembuatan tabung LPG 3 kg. - Perkebunan PT.PN VIII dalam modifikasi tungku pengering teh bahan bakar cair ke bahan bakar padat. - Pemasangan Material Tahan Api di PT. Krakatau Steel,Pabrik Semen, Power Plant, Peleburan Alumunium,Pabrik Pupuk dan beberapa pabrik Glass & Keramik . 3. Mengolah dan Memanfaatkan limbah industri yang termasuk golongan limbah B-3 dan non-B3 untuk bahan baku dan bahan bakar alternatife dalam pembuatan barang-barang tahan api. Pemakaian limbah dapat menekan biaya produksi untuk meningkatkan daya saing, dapat membantu pemerintah mengurangi beban dalam mengatasi masalah limbah ,tidak menurunkan kualitas produk. - Limbah industri semen ( 6.000 ton/tahun ) - Limbah industri Perminyakan ( 5.000 ton/ tahun ) - Limbah industri Kimia, Pupuk, Tmbang dll. 4. Produksi dan jasa Metal Work Finishing menggunakan teknik Electro Plating Perak, Tin ( timah ) bekerjasama dengan PT.SIMEN dan PT.SNEIDER. 5. Industri Mineral Dressing, untuk mengolah Mineral Alam sebagai bahan baku industri. - Batuan Feldspar Cikidang Sukabumi bekerja sama dengan PT. AMERICAN STANDAR INDONESIA dan beberapa industri keramik. - Mineral Phospat Ciamis bekerjasama dengan PT.PUPUK KALTIM sebagai bahan pupuk PELANGI. - Mineral Dolomit ,Kapur Tuban sebagai bahan Glass kerjasama dengan PT.ITA SMALLTINDO grup Kedawung. 6. Rencana mendirikan industri Pupuk Organik dari KOHE SAPI dan mineral Phospat Alam di Plered, Purwakarta, beroperasi tahun 2011. 1.2. Fasilitas Usaha dan Unit Produksi  Kantor pusat PT.GUNA PURNAMA Jl. Bogasai Kawasan CCIE Indocement Kav. K-2 Citeureup, Bogor. Telp.021.8753136, Fax.  Pabrik Bata Tahan Api, Semen Tahan Api, Tahan Api Curah, Material Tahan Plan Citeureup ( 15.000 m2 ). - Bata Tahan Api dan Semen Tahan Api ( kaps. 1.000.000 pcs/th ) - Castable,Gunning, Ramming ( kaps. 6.000 ton/th ) - Material Tahan Api ( refraktori ) ( kaps .7.500 ton/th )  Work Shop pembuatan Peralatan/Mesin  Pabrik Mineral Dressing di Cikidang ,Sukabumi ( 6.500 m2 ) - Penambangan Batuan Feldspar - Pembuatan Feldspar Powder/tepung 325 mesh  Pabrik Bata Tahan Api Isolasi ( Insulating Brick ) dan Rencana Pabrik Pupuk Organik ( luas lahan 2,5 Ha, bangunan 3.400 m2 ) - Tempat Penyimpanan Sementara /Gudang limbah B-3 - Pabrik Bata Isolasi ( kaps 1.200.000 pcs/th ) - Rencana produksi Pupuk Organik ( 24.000 ton/th) 1.3. Perizinan Semua perizinan Usaha dan Industri sesuai peraturan yang berlaku telah lengkap untuk Pabrik Citeureup, Sukabumi, Plered Purwakarta kecuali Dokumen Lingkungan ( AMDAL Pabrik Citeureup masih dalam proses ). II. Dukungan Pengembangan Usaha Untuk menjaga usaha yang ada tetap berjalan dan dapat mengikuti tuntutan permintaan pelanggan maupun calon pelanggan kami menyadari mustahil berdiri sendiri, kami memerlukan dukungan berbagai pihak dalam hal ini lembaga keuangan untuk memperkuat modal baik untuk investasi maupun modal kerja. Adapun informasi yang dapat kami sampaikan sebagai bahan pertimbangan sebagai berikut : - Kerjasama dengan PT. Krakatau Steel pada tahun 2011 akan meningkat hampir dua kali dari 4.800 ton/tahun menjadi 9.600 ton/tahun, diperlukan dana untuk pemblian bahan Import 480 ton dipakai, 480 ton stok, 480 ton diperjalan, 480 ton pemesanan, jumlah 1.920 ton @ Rp3.500.000,-= Rp 2.240.000.000,- - Perluasan pasar ke beberapa industri seperti pabrik semen, kimia, peleburan baja untuk produk Castable,Gunning,Ramming menjadi 3.600 ton/tahun, diperlukan dana untuk pembelian bahan import sebesar 720 ton @ Rp 8.500.000,- = Rp 6.120.000.000,- - Pengolahan Tambang dan Mineral Dressing Batuan Feldspar Cikidang Sukabumi kerjasama dengan PT.AMERICAN STANDAR INDONESIA dan PT .ITA SMALLTINDO sebanyak 40.000 MT @ Rp 85.000,/MT = Rp 3,400.000.000,- untuk 10 bulan kerja. - Pabrik Bata Isolasi Plered Purwakarta masih memerlukan modal Investasi peralatan /mesin Rp 2.000.000.000,-dan modal kerja Rp 900.000.000. - Pabrik Pupuk Organik di Plered masih memerlukan modal Investasi Bangunan dan mesin Rp 1.250.000, dan modal kerja Rp 2.400.000.000,- 1. 2. Pemasangan Material tahan api di PT. Krakatau Steel, Pabrik Semen, Pabrik Pupuk,Peleburanumunium,Power Plant. 3. 4. 5.

Senin, 14 November 2011

cara merakit komputer terlengkap

CARA MERAKIT KOMPUTER DARI ANAK TKJ CILEUNGSI

Assalamualaikum Wr.Wb He... Bertemu lagi Dengan Muhammad Febrian Disini Ane Mau Ngejelasin Tentang CARA MERAKIT KOMPUTER Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:

A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah


Persiapan

Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:

Penentuan Konfigurasi Komputer

Persiapan Kompunen dan perlengkapan

Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

Komponen komputer

Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya

Buku manual dan referensi dari komponen

Alat bantu berupa obeng pipih dan philips


Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.

Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.




Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

Penyiapan motherboard

Memasang Prosessor

Memasang heatsink

Memasang Modul Memori

memasang Motherboard pada Casing

Memasang Power Supply

Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Memasang Drive

Memasang card Adapter

Penyelesaian Akhir


1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.


2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket

Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.

Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.

Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.

Turunkan kembali tuas pengunci.


Jenis Slot

Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard

Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak

Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.



3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.



4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM

Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.

Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot

Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.





Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan

Rebahkan kait pengunci pada ujung slot

sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.

Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.




5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.

Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.

Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.

Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.

Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.

HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard

Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.

Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.

Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.

Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.

Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.


8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:

Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)

Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.

Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.

Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)

Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.

Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.

Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.

Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard

Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.


9. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:

Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard

Pasang sekerup penahan card ke casing

Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10. Penyelessaian Akhir

Pasang penutup casing dengan menggeser

sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.

Pasang konektor monitor ke port video card.

Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.

Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).

Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Pengujian

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.

Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.

Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.

Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.

Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.


Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:

Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.

Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/

LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.

karya seni

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni atau seni murni, kriya, dan desain. Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi.

Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.